Selain "Jurnal Merah Putih", salah satu bentuk output dari PPMI Kota Malang adalah "Media Online". Media Online ini berisi mengenai Isu-Isu ataupun Opini yang sedang menjadi "trending topic" di Kota Malang dan sekitarnya.

Upah Buruh Melemah, Biaya Pendidikan Meningkat

Oleh: Ahmad Yani Ali
UAPKM Kavling 10
Berbicara mengenai kesejahteraan buruh memang tak akan ada habisnya. Mengingat kebutuhan yang semakin tinggi harganya. Buruh memiliki kesamaan dalam segala hal sebagai rakyat Indonesia. Pemenuhan kebutuhan itu meliputi, kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Bak memakan buah simalakama, penyebab dari bertambahnya jumlah buruh adalah karena minimnya tingkat pendidikan yang dienyam. Namun di sisi lain biaya pendidikan yang dianggap solusi untuk pengentasan buruh cukup sulit diakses, mengingat semakin meningkatnya biaya yang dipatok oleh tiap satuan pendidikan.
Sampai tahun 2011 ini, titik ekuivalen antara upah buruh tenaga kerja dan biaya pendidikan masih sangat jauh jaraknya. Ketidakseimbangan tersebut yang nantinya akan berimbas pada kesenjangan sosial, khususnya di ranah pendidikanl. Pendidikan yang seharusnya dinikmati semua kalangan, kini hanya dinikmati segelintir orang yang berduit saja. Sedangkan bagi buruh yang berpenghasilan rendah, pendidikan menjadi angan-angan yang bersifat utopis. Ujung-ujungnya kembali pada penyeretan generasi dalam lingkaran perburuhan.
Untuk mengurangi kesenjangan sosial di atas, pemerintah mengeluarkan kebijakan sistem pengupahan seperti UMR (Upah Minimum Regional)  atau UMK (Upah Minimum Kabupaten). Sistem pengupahan seperti UMR/UMK secara normatif, memiliki fungsi sebagai standar upah bagi buruh dan sebagai upaya pemerintah dalam melindungi upah buruh dari kesewenang-wenangan pihak pengusaha dalam memberikan kompensasi.
Akan tetapi sejalan dengan diberlakukannya UMR/UMK, tingkat kesejahteraan sosial bagi buruh, masih tidak berpihak pada buruh sepenuhnya, namun justru berpihak pada pemilik modal. Akibatnya upah buruh masih sangat minim, terlebih buruh kasar.
Berikut data UMR/UMK beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur
Propinsi
Kabupaten
Sektor
2010
2011
2012
Jawa Timur
Kabupaten Blitar
Non Sektor
0
0
Jawa Timur
Kabupaten Bojonegoro
Non Sektor
0
Jawa Timur
Kabupaten Jombang
Non Sektor
0
0
Jawa Timur
Kabupaten Kediri
Non Sektor
0
Jawa Timur
Kabupaten Malang
Non Sektor
0
Jawa Timur
Kota Malang
Non Sektor
0
Jawa Timur
Kota Batu
Non Sektor
0
Jawa Timur
Kabupaten Sidoarjo
Non Sektor
0
Jawa Timur
Kota Probolinggo
Non Sektor
0
0
Jawa Timur
Kota Surabaya
Non Sektor
0
http://allows.wordpress.com/2009/01/12/informasi-upah-minimum-regional-umr/
Banyaknya program yang ditawarkan oleh Mendiknas untuk pendidikan, ternyata masih tetap menyisakan masalah. Salah satu kebijakan itu, diantaranya adalah kebijakan tentang UU BHP. Setelah dianalisis, UU BHP justru merupakan praktik dari penyunatan pendidikan bersubsidi yang menimbulkan swastanisasi institusi pendidikan yang berlabelkan “negeri”. Hal ini memicu munculnya praktik-praktik KKN berkedok pendidikan. Pendidikan menjadi lahan yang sangat potensial untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya.
Maka cita-cita mencerdaskan anak bangsa tidak akan terwujud, dan masyarakat yang tidak mampu memenuhi biaya pendidikan akan tetap berada dalam kondisi Terpuruk, termasuk para buruh. Seharusnya pemerintah memikirkan lapisan masyarakat yang bekerja sebagai buruh yang belum berdaya mengakses pendidikan.[]

No Response to "Upah Buruh Melemah, Biaya Pendidikan Meningkat"

Posting Komentar