Selain "Jurnal Merah Putih", salah satu bentuk output dari PPMI Kota Malang adalah "Media Online". Media Online ini berisi mengenai Isu-Isu ataupun Opini yang sedang menjadi "trending topic" di Kota Malang dan sekitarnya.

Nasib Buruh PerempuanKu

Oleh: Tri Sutrisno
LPM Mimesis
Problematika sekitar buruh dan perempuan adalah dua hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan sosial kita. Buruh dengan permasalahan kesejahteraannya, dan perempuan dengan segala permasalahan diskriminasi yang tidak pernah ada ujungnya. Lebih parah lagi jika dua problem ini datang bersamaan, seperti angka buruh pabrik saat ini telah didominasi oleh kaum perempuan. Para perempuan luar biasa ini dengan keterbatasan kemampuan dan ketrampilan yang mereka miliki, bercita-cita untuk membantu pendapatan suaminya. Mereka ingin agar anak–anaknya dapat mengenyam pendidikan formal setinggi–tingginya supaya kelak dapat meningkatkan taraf kehidupan keluarganya.
Hal ini adalah dua permasalahan yang cukup runyam, pertama kesejahteraan seluruh buruh tanpa terkecuali masih sangat butuh diperjuangkan. Bukan hanya buruh perempuan. Kedua keberadaan perempuan sebagai buruh justru menjadi wadah untuk praktik diskriminasi antara buruh perempuan dan buruh laki-laki.
Tidak bisa dipungkiri, peran buruh perempuan kini tidak hanya sebagai penyumbang pendapatan Negara saja, namun juga sebagai pendidik generasi penerus bangsa. Jika mereka tidak mampu menyekolahkan putra–putrinya dengan alasan keterbatasan dana yang mereka miliki, entah bagaimana nasib masa depan negeri ini. Sementara saat ini harga yang dibayar untuk mendapatkan pendidikan semakin membumbung tinggi.
Fenomena TKW (Tenaga Kerja Perempuan) akhir–akhir ini mendapat sorotan utama. Setelah kasus hukuman mati TKW Indonesia oleh pemerintah Arab Saudi beberapa bulan yang lalu, kasus–kasus serupa seakan terkuak. Banyak TKW yang diperlakukan sewenang-wenang oleh majikannya, tidak mendapatkan haknya, tidak boleh pulang ke tanah air. Sungguh ironis sekali, penyumbang devisa negara tersebut kurang mendapat perhatian dari pemerintah melalui dinas ketenagakerjaan.[]

No Response to "Nasib Buruh PerempuanKu"

Posting Komentar